Ketahui perbedaan arti akademik dan non akademik adalah sesuatu yang memiliki kesinambungan. Simak selengkapnya, pada pembahasan artikel ini!
Arti akademik dan non akademik adalah kata yang cukup sering dilontarkan di dunia pendidikan. Dua istilah tersebut merupakan sesuatu yang berbeda namun memiliki satu kesatuan. Istilah lainnya saling keterkaitan.
Di luar dunia pendidikan mungkin ada sebagian yang masih asing dengan kata akademik dan non akademik. Kalaupun tidak asing, mungkin pernah mendengar tetapi tidak mengetahui definisi atau artinya secara global.
Arti Kata Akademik dan Non Akademik Serta Contohnya
Untuk mengetahui arti akademik dan non akademik, simak penjelasan di bawah ini.
Akademik adalah sesuatu yang bersifat ilmiah. Artinya hal-hal yang berkaitan erat dengan teori dan ilmu pengetahuan. Sedangkan non akademik kebalikannya. Secara definisi bisa diartikan sebagai suatu kemampuan yang didapatkan bukan terkait teori atau hal-hal ilmiah.
Secara sederhana perbedaan tersebut bisa ditarik garis simpul bahwa, akademik adalah sesuatu yang bisa dinilai atau diukur berdasarkan salah dan benar. Karena acuannya teori-teori yang sudah ada.
Sedangkan non akademik sesuatu yang sifatnya subjektif. Jadi nilai ukurnya bukan salah dan benar. Selain itu nilai ukurnya juga tidak bisa diseragamkan seperti akademik.
- Contoh Akademik
Misal: Anisa dan Tania belajar matematika tentang rumus keliling persegi panjang. Setelah diterangkan oleh pak guru, Anisa dan Tania kemudian diberikan soal untuk dikerjakan.
Dari sepuluh soal yang diberikan pak Guru, Anisa berhasil menjawab benar semua. Sedangkan Tania salah semua.
Setelah dicek pak Guru ternyata Tania salah menggunakan rumusnya. Seharusnya ia menjumlah semua keliling bangunan, tetapi ia malah mengalikan.
Yang dimaksud bisa dinilai itu karena ada pakem, paket, rumus, maupun teori-teori yang dijadikan pegangan.
- Non Akademik
Pasha dan Argan adalah seorang siswa dari SD A yang ditunjuk sebagai perwakilan lomba melukis. Tema lukisan yang diberikan oleh dewan juri adalah tentang kemerdekaan Indonesia. Dari bentuk gambar tidak ada batasan dan aturan khusus. Semua peserta bisa mengeksplorasi sesuai isi hati.
Ketika hari pengumuman sudah tiba, ternyata pemenangnya adalah Argan dengan skor yang sangat tipis.
Contoh di atas itulah yang dimaksud penilaian subjektif. Ada yang merasa punya Argan lebih baik dan ada yang merasa punya Pasha.
Keseimbangan Akademik dan Non Akademik di Sekolah
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, akademik dan non akademik saling berkaitan. Dengan memberikan fasilitas terhadap kedua hal tersebut, anak punya peluang lebih untuk mengasah bakat dan minatnya.
Anak yang punya kemampuan akademik bagus, biasanya merasa senang ketika belajar tentang matematika, akuntansi, fisika, kimia, dan lain-lainnya.
Sedangkan anak yang punya kemampuan non akademik suka dengan sesuatu yang langsung praktik. Misal; belajar basket, bola, meluki, dan masih banyak lainnya.
Secara umum atau kebanyakannya masing-masing punya kemampuan berbeda. Dan biasanya hanya satu yang bisa unggul.
Contoh Bidang Akademik dan Non Akademik
Supaya lebih muda memahami perbedaannya, berikut beberapa list yang bisa dijadikan gambaran.
Contoh Bidang Akademik
- Sains
- Matematika
- Agama
- Akuntansi
- Tematik
- Pancasila atau PKN
- Fisika
- Dan masih banyak lainnya.
Contoh Bidang Non Akademik
- Melukis
- Basket
- Membaca puisi
- Sepak bola
- Sepak takraw
- Lari
- Berenang
- Berkuda
- Memanah
- Dan masih banyak lainnya.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa istilah akademik dan non akademik memiliki arti yang berbeda namun saling berkaitan. Akademik merujuk pada hal-hal yang bersifat ilmiah, yang dapat diukur dan dinilai berdasarkan teori dan ilmu pengetahuan, seperti matematika, fisika, dan akuntansi. Sebaliknya, non-akademik berkaitan dengan kemampuan yang lebih subjektif dan tidak berhubungan langsung dengan teori ilmiah, seperti melukis, bermain basket, dan membaca puisi.